Sabtu, 19 November 2011

TUNGGU AKU IBU

AKU MERINDUKANMU IBU
DISINI KU BERANGAN AGAR SEGERA PULANG
NAMUN DIRI INI TAK ADA DAYA TUK BERJALAN
AKU INGIN BERADA DI SAMPINGMU SAAT INI
TAPI AKU TAU KAU TAK INGIN AKU DISANA
KAU INGIN KU TETAP DISINI
. .ENGKAU SATU"NYA YANG DAPAT BUATKU TENANG
. .MEJALANI SGALA COBAAN YANG MENERPA
. .NMENERANGI JALANKU DALAM KEGELAPAN
. .MENYUARAKAN HARMONI DALAM KESUNYIANKU
. .PENGUSAP AIR MATAKU SAATKU MENAGIS PILU
. .MEMBERI KEKUATAN BATIN SAAT KU TERJATUH
KINI HARI TLAH MENJADI MALAM
LAMA WAKTUKU TUK MENUNGGU PAGI
TIADA SEMPAT KUMERAJAM JARUM
SEDETIK KELAM MERACUN SUMRINGAH
MENJADI GETIR PENGUSIR MANIS MANGGIS
ALANGKAH RINDU DAKU PADAMU IBU
. .TIBALAH WAKTU PAGI MENJELANG
. .AKU BERSIAP MENUJU PULANG
. .KU MENUNGGU PAGINYA DATANG
. .MENTARI MENYAPA HATIKU YANG RIANG
. .INI TIADA HATI TUK BERBILANG
. .TUNGGU AKU IBU, NANDA BINTANG

Rabu, 16 November 2011

sajak bisuku dari CINTAKU

Add caption
       Biarlah cinta turun bagai setetes embun dari beribu pelangi yang hiasi kehidupan cinta. kuempaskan kata dan nertahta dalam retorika itu di ruangan dimensi lain hingga waktu kian sirna dan musnah tersungkur luka, tercabik prahara dusta,lalu tercekam badai durjana yang ta kunjung reda. Angi-angin sunyi mendendangkan ornamen cinta yang buatku nian pilu.
       Kupilih waktu tuk beranjak diam dalam heningnya malam dan galaunya hati, mengapa tuhan tak kunjung bantu diriku. "ungkapku dalam ringkihan kebisuan." Kereta senja menanti tiap hela nafasku, meratap malu-malu embuskan ayat-ayat cinta dalam nafas terakhirku . Biarlah cinta sejati bersemi di hati, walau mata terbuka dan tertutup, cintaku kian ABADI.
       Kuhapus air mata dalam duka , kupejamkan air mata dalam duka, ku empaskan raga dalam elegi cintamu , dan kurentangkan jiwa dalam sukma keabadian.

CINTAKU KIAN ABADI UNTUKMU 
.

Rabu, 19 Oktober 2011

hidup ini

Dimana kita menemukan inspirasi? di jalanan, karena di jalanlah kita dapat melihat dunia itu PANJANG,dunia itu LUAS,dunia itu INDAH dan HIDUP adalah perjalanan. Bukan hidup kalau hanya berdiam diri di tempat tanpa melakukan suatu apapun. maka jadikan hidupmu berarti bagi orang lain dan isilah hidupmu dengan perjalanan karena dengan berjalan kamu akan menemukan semua inspirasi, motivasi, intropeksi dari apa nikmat yang telah di berikan Allah kepadamu agar kamu bersyukur.

Comments